Rabu, 28 Maret 2012

Konsepsi IBD dalam Kesastraan


SAHABAT
Sahabat ku engkau datang di saat ku malang
Engkau datang saat jalan ku mulai terhalang
Terhalang oleh semua gundahnya dunia
Dunia yang semakin membuatku tak berdaya
Terima kasih atas semuanya
Sahabatku aku akan datang saat engkau
Diselimuti kegundahan
engkau terpojokkan walau sakitnya ucapan mereka
Namun tenanglah kawan,kita bisa bersatu dan bersama-sama
Jalani hari dengan penuh keikhlasan
Jalani hari dengan penuh senyuman
Untuk membuat hidup kita menjadi lebih hidup dan nyaman,
                                Sahabatku,aku ingin rangkaian kata-kata ini
Menjadi bekal abadi untuk menjadikan
Persahabatan kita semakin abadi untuk selamanya

Made in DEWE




Selasa, 06 Maret 2012

Manusia & Cinta Kasih

KEHIDUPAN
    Kehidupan adalah suatu anugrah dari tuhan yang harus kita syukuri, Tuhan memberikan kita kehidupan melalui perantara ibu., ibu mngandung selama 9 bulan dia mengandung kita dengan kuat betapa sakitnya waktu mngandung kita,di waktu itu ibu gak enak makan ataupun minum karena cemas memikirkan kandunganya, tapi dia harus sabar dan tabah menjalaninya setelah mengandung selama 9 bulan ibu berjuang untuk melahirkan bayi yang ada dalam kandunganya dia berjuang antara hidup dan mati , sesudah bayi itu lahir dia merawatnya bayi itu dengan memberikan ASI bila nangis di gendong, dia merawatnya dengan penuh kasih sayang tanpa pamrih bila sakit ibu mencarikan untuknya agar bisa sembuh seperti sebelumnya bila anak ceria ibu pun juga bahagia.
    Dan begitu pun juga ayah yang bekerja dari pagi sampai malam untuk mencari uang dan memnuhi kebutuhan anaknya yang di cintainya. Setelah besar +- umur 5 tahun  orang tua memasukkan anaknya ke TK (Taman Kanak-Kanak) agar anaknya  bisa belajar berkembang “pasti pada masa masa saat itu lagi gemes gemesnya dan di manja oleh orang tua , anaknya bisa memberikan hiburan seperti : tingkah laku yang lucu  !! . seabagai orang tua pasti menginginkan anaknya baik, sopan,, pintar dan taat beragama.
    Menginjak umur +- 6 tahun orang tua memasukkan anaknya ke SD (Sekolah Dasar) dari kelas 1-kelas 6 anaknya belajar selama 6 tahun ,anaknya sudah tumbuh berkembang setelah lulus dari SD .Orang tua pasti menyarankan SMP (Sekolah Menengah Pertama) mana yang akan jadi tujuan lanjutan pendidikanya yang terbaik bagi anaknya. Masuk di SMP kelas 1 dia belajar dengan giat rajin sekolah dan terus terus di laluinya sampai di kelas 3 dia menghadapi Ujian Nasional anaknya belajar dengan tekun agar dapat memperoleh hasil yang baik sedangkan kedua orang tua nya membantu dengan do’a agar di berikan ketenangan dalam menghadapi ujian, luluslah anaknya itu dengan niai yang baik.
    Sebagai anak yang ingin bahagiakan orang tuanya dia tidak akan putus sekolah dia melanjutkanlah ke SMA (Sekolah Menengah Atas) dia menginginkan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan orang tuanya ,kehidupannya sudah mulai dewasa akan berpikir lebih melakukan sesuatu yang di anggap salah atau benar. kita di masa itu tidak boleh egois janga memikirkan diri sendiri padahal orang tuanya memikirkan anaknya !.anak tersebut harus ingat dulu sewaktu kecil orang tua merawatnya dengan kasih sayang,sekarang oleh anaknya di acuhkan gitu masalah seperti itu sudah sering terjadi di kalangan anak muda. Jadi anak itu harus nurut dan berbakti pada orang tua.
    Setelah lulus dari SMA dan ingin melanjutkan cita citanya ke Perguruan Tinggi dan juga atas dorongan orang tua, sebenarnya dia merasa tidak mampu mauk di perguruan tinggi dengan kemampuan yang pas pasan karena demi orang tua akhirnya dia masuk ! di perkuliahan dia belajar sendiri dan hidup mandiri dia mengubah kebiasaann dulu di SMA dia ubah di Perguruan Tinggi,anak itu trus menjalani waktu demi waktu pelajaran ganti pelajaran dengan sabar meskipun dia berpikir tidak mungkin bisa melaluinya tapi di hati kecilnya masih bisa berkata “bisa” walau meski di perbandingkan dia tidak mampu .anak tersebut tetap semangat agar dapet nilai yang baik dan IPK yang sempurna yang selama ini di impikannya. “Dari niat baik semoga di akhiri dengan baik juga” amin.
    Demikian cerita pendek ini kurang lebihnya saya mohon maaf .